Ini jawabanyya...
Pita leher yang digunakan oleh pramuka putri yang dulu... (ini gambarnya)
Sekarang diubah menjadi..... (jreng-jreng...)
Hal ini sesuai dengan aturan baru dalam PP Kwrtir Nasional nomor 174 tahun 2012. ada beberapa alasan yang menyebabkan perubahan setangan leher ini.
Pita leher adalah pita kepanduan putri yang diatur oleh WAGGGS (world association of Girl Guide and Girl Scout) sedangkan setangan leher (putra) segitiga mengikuti aturan WOSM (World Organization of the Scout Movement). Pada 7 Juli 2011 dengan alasan keuangan dan alasan kegiatan WAGGGS lebih banyak kegiatan dewasa, padahal anggota pramuka putri Indonesia kebanyakan anak dan remaja Gerakan Pramuka Putri keluar dari WAGGGS. Karena hal inilah pita leher diganti menjadi setangan leher.
Alasan lain berubahnya setangan leher adalah karena pita leher yang digunakan pramuka putri kurang diminati oleh pandu negara lain. Hal ini tentu menjadi kendala pramuka putri kita untuk swap (bertukar atribut) dengan pandu putri negara lain pada saat kegiatan WSJ (World Scout Jamboree).
Atau ada juga alasan "nyeleneh" mengenai perubahan ini. yaitu agar orang tua nggak sering salah membeli setangan leher anaknya...... hehehehe..... becanda gan!
Mungkin itu saja posting saya kali ini, salam pramuka!!! dan tetap memandu!!!
dari tiga alasan di atas ( keuangan , menyesuaikan kegiatan WAGGGS, dan sulitnya pemasangan hasduk bagi pandu putri negara lain )sepertinya pramuka kehilangan jatidiri, padahal hasduk pramuka putri yang dulu lebih anggun dan wibawa, mohon maaf bila kurang berkenan, terima kasih.
ReplyDeleteTerima kasih kak komentarnya...
ReplyDeletesalam pramuka
ReplyDelete